Temaaann,,, kita ketemu lagi dech.. Setelah beberapa minggu vacuum dari mengisi blog,, akhirnya sekarang balik lagi.. Dan kali ini kita ketemu dalam pertemuan pertama setelah UTS.. Tanpa buang waktu lagi, langsung saja ya kita mulai.. Kali ini aku akan membahas mengenai pemasaran atau marketing politik.. Saat saya menyebut pemasaran politik,, pastinya ada beberapa dari kalian yang mungkin tidak mengerti apa itu marketing politik kan?? Oleh karena itu,, langsung saja ya baca postingan di bawah ini...
Pemasaran atau marketing politik adalah variasi dari kebijakkan komunikasi pemasaran untuk mempromosikan seseorang atau partai politik dengan menggunakan model teknik pemasaran komersial sebagai perwakilan seperangkat metode yang dapat digunakan oleh organisasi - organisasi politik untuk pencapaian tujuan dalam hal program politik atau dalam mempengaruhi perilaku para pemilih dengan melakukan propaganda. Umumnya hal ini terjadi pada saat Pemilu atau Pilkada.
Menurut O’Shaughnessy, seperti yang dikutip dari Firmanzah, marketing politik berbeda dengan marketing komersial. Marketing politik bukanlah konsep untuk menjual partai politik (parpol) atau kandidat kepada pemilih, namun sebuah konsep yang menawarkan bagaimana sebuah parpol atau seorang kandidat dapat membuat program yang berhubungan dengan permasalahan aktual. Di samping itu, marketing politik merupakan sebuah teknik untuk memelihara hubungan dua arah dengan publik.
Pada prinsipnya, secara ideal, marketing politik mengandung beberapa pesan, yaitu;
1. Menjadikan pemilih sebagai subjek dan bukan objek.
2. Menjadikan permasalahan yang dihadapi pemilih sebagai langkah awal dalam penyusunan program kerja.
3. Marketing politik tidak menjamin sebuah kemenangan, tapi menyediakan alat untuk menjaga hubungan dengan pemilih sehingga dari hal itu akan terbangun kepercayaan yang kemudian diperoleh dukungan suara pemilih.
Selain ada beberapa prinsip yang dianut, marketing politik juga memiliki beberapa paradigma sebagai berikut:
1. Marketing politik lebih dari sekedar komunikasi politik.
2. Marketing politik diaplikasikan dalam seluruh proses. Tidak hanya terbatas pada kampanye politik namun juga mencakup bagaimana memformulasikan produk politik melalui pembangunan simbol, image, platform dan program yang ditawarkan.
3. Marketing politik menggunakan konsep marketing secara luas yang meliputi teknik marketing, strategi marketing, teknik publikasi, penawaran ide dan program, desain produk, serta pemrosesan informasi.
4. Marketing politik melibatkan banyak disiplin ilmu, terutama sosiologi dan psikologi.
5. Marketing politik dapat diterapkan mulai dari Pemilu hingga lobby politik di parlemen.
Untuk melakukan marketing politik, semuanya tidak bisa langsung. Oleh karena itu, para partai politik atau kandidat yang ingin melakukan marketing politik, harus melakukan proses sebagai berikut:
§ Melakukan Riset Khalayak /Pemilih
§ Mengembangkan Strategi Pemasaran Politik.
§ Menetapkan Program Pemasaran Politik
§ Evaluasi &Perbaikan Model Pemasaran Politik.Setelah proses tersebut selesai kita lakukan,, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam melakukan strategi pemasaran politik., yaitu:
1. Menciptakan Kreativitas Pesan
§ Dalam menjual ide/ pemikiran politik kepada konstituen atau khalayak, harus memiliki jargon – jargon yang spesifik dan memiliki kekuatan serta mudah diingat.
§ Lihat tentang karakter simbol – Julia Wood, 2005, West dan Turner dll
§ Kenali kebutuhan informasi masyarakat dan lingkungannya
2. Pesan Simpel
§ Pesan Politik harus sederhana agar mudah diingat oleh massa/ konstituen
§ Pesan simpel bisa menarik perhatian sampai bilik suara dalam Pemilu
§ Berfokus kepada sasaran yang dituju. Jadi sejalan dengan karakteristik konstituen
3. Gagasan Berbeda
§ Harus berani Tampil Beda dalam mengemas pesan politik
§ Mengemukakan hal yang kontroversial dalam menanggapi situasi yang berkembang.
§ Misalnya, Tidak Punya Rujukan Tunggal dalam Politik tetapi Kepemimpinan Kolektif
4. Pesan Efektif dan Efisien
§ Anggaran partai politik harus jelas dalam menjalankan strategi pemasaran
§ Ada Regulasi yang mengatur anggaran partai.
§ Partai Profesional juga harus meleporkan anggaran secara terbuka
5. Melayani dengan Hati
§ Bekerja untuk konstituen sepenuh hati
§ Bukan hanya pada saat kompetisi politik lokal dan nasional ataupun dalam rangka untuk mencari dukungan meraih jabatan publik.
§ Partai politi mengedepankan kepentingan rakyat.
6. Mendengarkan Tuntutan Konstituen
§ Dalam mengeksplorasi ide politik harus berpijak kepada kebutuhan rakyat.
§ Presiden Bill Clinton berhasil dengan strategi kampanye yang lebih banyak mendengarkan (West dan Turner)
7. Membangun Hubungan
§ Pesan politik untuk mempengaruhi khalayak harus menciptakan intimasi hubungan antara parpol dan konstituen
§ Menjaga hubungan baik lembaga – lembaga sub- ordinat partai atau sayap politik partai politik.
Naa,, setelah membaca postingan di atas,, sekarang kamu jadi lebih tahu kan apa itu marketing atau pemasaran politik?? Begitu juga hal yang aku alami.. Saat pertama kali dosenku menyebutkan judulnya,, aku agak sedikit bingung apa maksudnya.. Tapi sedikit aja ya.. Soalnya kan aku anak periklanan.. Jadi yaa ga bodoh – bodoh amat lach saat Beliau mengatakan kata pemasaran.. Hehehehe..
Lalu balik ke awal,, saat dijelaskan lebih lanjut mengenai pemasaran politik oleh Beliau,, maka aku jadi lebih mengerti mengenai masalah tersebut.. Dan satu hal yang aku tangkap dari pembelajaran ini ialah pemasaran politik sebenarnya digunakan untuk mempengaruhi sang pemilih agar memilih suatu kandidat atau suatu partai dengan cara diberikan imingan – imingan yang baik – baik atau enak – enak diawalnya.. Baik dengan cara menyampaikan salam disaat hari raya,, datang ke tempat yang terkena bencana alam seperti gempa, banjir, dll,, tampil dalam sebuah seminar ataupun yang lainnya.. Saat para kandidat atau para partai politik tersebut melakukan hal tersebut,, maka bagi rakyat kecil yang mudah tersentuh seperti kita pastinya akan menganggap bahwa perbuataannya tersebut sangatlah mulia dan bahkan mungkin mencerminkan dirinya.. Sehingga karena adanya iklan tersebut,, maka kita cenderung memilih dirinya.. Padahal dalam kenyataan aslinya belum tentu mereka seperti itu..
Hal seperti diataslah yang dilakukan dalam pemasaran politik.. Dan jujur saja,, dalam membuat suatu pemasaran atau iklan mengenai politik,, biaya yang digunakan tidaklah sedikit.. Melainkan sangat banyak.. Oleh karena itu,, mereka membutuhkan banyak sponsor dan dukungan agar bisa memperoleh modal mereka kembali bahkan kalau bisa keuntungan untuk mereka.. Maka dari itu kawan,, saat kalian sudah membaca artikel mengenai pemasaran politik ini,, aku berharap kalian tidak terlalu gegabah dalam melakukan pemilihan.. Jangan hanya karena penampilan luar yang diberikan oleh mereka,, kita lalu langsung tergiur dan memilihnya.. Sebaiknya semua itu dipikirkan dengan baik – baik terlebih dahulu.. Bahkan kalau bisa bertukar pikiranlah dengan teman atau orang – orang yang kalian rasa lebih mengerti hal tersebut dari kalian agar kalian bisa memperoleh informasi yang cukup mengenai suatu partai atau suatu kandidat agar nantinya kalian tidak salah memilih..
Ini adalah negara kita.. Ini adalah tempat dimana kita dibesarkan,, memperoleh hak untuk hidup,, mencari mata pencaharian dan lain sebagainya.. Oleh karena itu,, kita juga yang harus memberikan hasil yang terbaik dan bahkan menerima hasil yang baik pula dari tempat tinggal kita ini.. Jangan hanya mau diperintah seperti kerbau yang dicocok hidungnya.. Tapi cobalah menjadi seorang pemberani yang berani melawan yang buruk demi lingkungan tempat tinggal kalian.. Karena nantinya itu semua akan berbalik ke diri kita sendiri..
Dan udah,, itu dulu saran dan komentar aku mengenai postingan kali ini.. Semoga postingan aku kali ini juga lagi – lagi bisa berguna bagi kalian ya.. Semoga hari kalian menyenangkan.. Semangat..!!!
Sumber:
Pak. Eko Harry Susanto
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsultan_marketing_politik
http://www.scribd.com/doc/32979272/Komunikasi-Politik-Dan-Marketing-Politik