Selasa, 07 Juni 2011

National Character Building and Sustainable Development


Hai teman.. Photobucket Photobucket Apa kabar?? Hmm,, Kalau biasanya aku membahas hal – hal yang aku ringkas dari perkuliahanku,, maka sekarang aku tidak meringkas dari perkuliahanku lagi.. Melainkan dari seminar yang aku ikuti.. Seminar ini tidak sepenuhnya terlepas dari perkuliahanku.. Karena seminar ini adalah pengganti dari perkuliahanku yang terakhir..

Naa,, kalian pasti penasarankan seminar apa yang aku ikuti?? Karena dari judulnya saja,, sudah bisa ditebak sedikit kalau seminar yang akan aku bahas sebentar lagi tentunya berasal dari pembicara – pembicara hebat seperti pembicara dari UNESCO  
maupun pembicara dari UNIVERSAL PEACE FEDERATION  
serta dari Menteri Pendidikan dan Keagamaan.. Oleh karena itu,, langsung saja kita cek di bawah ini..








Pembahasan pertama datangnya dari Menteri Pendidikan dan Keagamaan yang bernama Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.
Bapak Agus Sartono dalam seminarnya kali ini membahas mengenai “Good Character : Educated and Performances” yang berarti “Karakter yang baik ialah Pendidikan dan Penampilan (bukan dalam arti fisik, melainkan dalam arti karakter)”..

Beliau mengatakan karakter seseorang merupakan sebuah takdir.. Oleh karena itu untuk menjadi seseorang yang mempunyai karakter yang baik,, tidak hanya harus tahu apa yang baik,, tapi juga harus memiliki keinginan untuk menjadi baik.. Tapi sebenarnya yang paling penting yang harus dilakukan ialah melakukan kebaikkan sehingga menjadi suatu kebiasaan..


Setelah penampilan kita diperbaiki,, maka sekarang saatnya untuk memperbaiki pendidikan kita.. Dan Beliaupun mengatakan bahwa pemerintah sudah memiliki program “Character Education” yang akan diadakan pada tahun 2010 sampai 2014 nanti guna untuk menghasilkan generasi baru yang cerdas dan kompetitif melalui peningkatan kecerdasan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan serta kepastiaan untuk memperoleh pendidikan..

Setelah membahas pembicara pertama,, maka sekarang saatnya kita membahas pembicara kedua yang datang dari UNESCO yang bernama Dr. Mee Young Choi..
Kalau tadi Pak. Agus Sartono membahas mengenai “Good Character : Educated and Performances”,, maka Dr. Mee Young Choi membahas mengenai “Education for Sustainable Development” yang biasa disingkat menjadi ESD.

Menurutnya,, ESD adalah suatu proses pembelajaran atau pendekatan mengajar yang didasari pada idealisme dan prinsip – prinsip yang berkelanjutan sekaligus yang berkaitan dengan semua tingkat dan tipe belajar untuk memberikan pendidikan yang berkualitas serta membantu perkembangan kemanusiaan dalam belajar untuk mengetahui,, menjadi,, hidup bersama,, melakukan,, serta untuk mengubah diri sendiri atau masyarakat..

Dr. Mee Young Choi dari UNESCO sengaja memperkenalkan ESD kepada seluruh penduduk Asia – Pasifik agar setiap individu di wilayah ini bisa belajar untuk mendapatkan serta memperkenalkan pengetahuan dan sikap mereka agar dapat dilakukan perubahan pada masa mendatang dan mendapatkan respon terhadap tindakan mereka dari orang lain.. Karena strategi dari ESD adalah dengan membangun hubungan yang bersinergi dengan berbagai orang melalui semua bentuk pembelajaran yang berkualitas..

Setelah kalian membaca 2 pembicara diatas,, maka sekarang saatnya kalian membaca artikel yang disampaikan oleh pembicara terakhirku atau yang ketiga yang bernama Ms. Ursula Mcland dari Universal Peace Federation..

Kalau tadi diawal sudah sempat disinggung sedikit oleh Pak Agus,, maka sekarang saatnya Ms. Ursula membahasnya secara lebih terperinci.. Bisakah kalian menebaknya?? Jawabannya adalah “The Character Education” atau yang berarti ilmu pengembangan kepribadian.. Ia beranggapan hal ini sangat penting karena ia mengharapkan setiap individu bisa menciptakan hubungan yang harmonis..

Tapi,, sebelum kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis,, pertama – tama yang harus kita perhatikan ialah “mendidik”.. Mendidik kepala untuk memikirkan hal – hal yang baik,, mendidik hati untuk peduli pada kebaikkan serta mendidik tangan untuk melakukan kebaikkan.. 


Dan cara kita mendidik bagian – bagian tubuh kita tersebut adalah melalui keluarga.. Karena keluarga adalah sekolah pertama bagi setiap individu dalam belajar mengenai cinta dan damai serta mendapatkan kasih sayang,, cinta dan juga perhatian..

Tapi kalau saja seandainya keluarganya tidak harmonis,, maka yang akan terjadi ialah ketidakpercayaan anggota keluarga tersebut mengenai cinta,, kasih sayang dan perhatian.. Apalagi di jaman yang sudah sangat berkembang dan modern ini tingkat kekerasannya semakin tinggi sehingga membuat hidup berada dalam ketidakdamaian.. Dan karena alasan tersebutlah,, maka melalui seminar ini,, Universal Peace Federation membuktikan bahwa mereka peduli dengan seluruh masyarakat global yang mana kepeduliannya ditunjukkan dengan adanya kerjasama antara beberapa universitas di Indonesia untuk mengadakan seminar sebagai salah satu langkah untuk menjelaskan “Character Education”.. 

Naa,, sekian tulisan dariku.. Bagaimana?? Apakah kamu mendapatkan sesuatu yang baru?? Hmm,, semoga kamu mendapatkan sesuatu yang baruu yaa.. Dan belajarlah untuk selalu tersenyum ya teman.. Karena dengan senyuman,, semua hal akan menjadi lebih indah.. Bahkan saat kamu tersenyum,, kamu akan lebih bisa merasakan hari – harimu menjadi baik serta saat sedang menghadapi masalah,, kamu bisa memecahkannya dengan kepala dingin.. Dan jangan menyerah juga untuk mencapai apa yang kamu inginkan.. Buat impianmu terkabul karena tidak ada yang tidak mungkin.. Jalani hari dengan semangat yaa..!!! Semoga hari – harimu selalu menyenangkan dan bahagia.. sing muuaach haiii haiii  

Sumber:  
Bahan seminar
http://www.kapita-fikom-915080061.blogspot.com/